Minggu, 29 Mei 2011

tulisan ini nggak ada meaningfulnya

mungkin apa yang ku tulis ini nggak ada meaningfulnya...ehmm tapi ... pikiran ini harus bisa aku sharing...aku bukan orang yang pandai talking alot...jadi mugnkin lewat tulisan aja...ya seperti yang ditulis sebelumnya ini tulisan nggak ada meaningfulnya...

ketika perasaan ini menyukai sesuatu maka ia akan mencoba untuk mendapatkan rasa itu tetapi karena rasa itu tidak atau belum didapatnya maka muncul gejolak ...huffftt....i wanna sing a song wahai orang yang kukagumi..im fallin love with u...im taking my guitar n singing for you...hope you wanna hear this...
 
Backstreet Boys, How Did I Fall In Love With You.

A                   D 
Remember when we never needed each other,
A                       D
The best of friends like, sister and brother
F#m               E              D            E
We understood we'd never be alone.
A                        D
Those days are gone and I want you so much,
A                     D  
The night is long and I need your touch
F#m                                      E
Don't know what to say, never meant to feel this way,
        D              E
Don't wanna be alone tonight.

Chorus:
A                 D        E            A                   D          E          A
What can I do to make you mine, fallen so hard, so fast this time
                 D             E         F#m               D       E           F#m    E    D   E
What did I say, what did you do?  How did I fall in love with you.

Vs. 2

A                  D
I hear your voice, and I start to tremble
A                          D
Brings back the child that I resemble
F#m                         E  
I cannot pretend that we can still be friends
         D              E          
don't wanna be alone tonight.

Chorus:

A                 D        E            A                   D          E          A
What can I do to make you mine, fallen so hard, so fast this time
                 D             E         F#m               D       E           F#m   
What did I say, what did you do?  How did I fall in love with you.

Bridge:

F#m                         E                                D  
Oh, I wanna say this right, and it has to be tonight
                          E
Just need you to know ohhh
F#m                                         E
I don't wanna live this life, I don't wanna say goodbye
        D                               E
With you I wanna spend the rest of my life.

Chorus:

B              E            F#         B   
What can I do to make you mine
              E           F#         B
fallen so hard, so fast this time
                E                        Abm 
What did I say, what did you do?
              E         F#        B  
How did I fall in love with you
                 E           F#         B  
What can I do to make you mine
               E            F#         B
Fallen so hard, so fast this time
                    E                         Abm
Everythings changed, we never knew
               E       F#         B      F#     B 
How did I fall in love with you? 

Rabu, 25 Mei 2011

the willing n hope

cuma mau sharing sebuah do’a yang saya kutip dr blog sahabat yang diambil dari sebuah buku cerita islam, here is :

Ya Allah,,
Jika aku jatuh cinta,
jatuh cintakanlah aku pada seseorang yang membuatku semakin mencintai-Mu

Jika aku jatuh hati,
jatuh hatikanlah aku pada seseorang yang dapat membuatku selalu istiqomah di jalan-Mu

Jika aku merindu,
rindukanlah aku pada seseorang yang dapat meluruskan alpa ku

Jika hatiku harus berlabuh,
labuhkanlah hatiku pada seseorang yang dapat menyelamatkan dunia dan akhiratku

note : mejapojok.wordpress.com

Gagasanku Kepadamu

ku tak pandai menulis tapi ku ingin menulis...
ku ingin menyampaikan tapi nggak tersampaikan...
ku ingin bercerita tapi cerita itu menjadi "aneh" ketika diceritakan...

otak ini penuh dengan imajinasi yang seperti terbelenggu...
otak ini penuh ide-ide yang ingin kusampaikan...
otak ini ingin menyampaikan sesuatu yang hebat...

terkadang hati ini berkata benar tapi selalu kalah oleh si "hitam"
terkadang bibir ini ingin berucap jujur tapi selalu membisu....
terkadang semua pikiran-pikiran ini terkunci...

Hidup tak cukup bahagia karena banyak uang...
Hidup seharusnya bisa "berbagi uang"...

apa yang ada di benak ini karena banyak hal yang kulihat ya Tuhan...
Ciptaan-Mu sungguh besar hingga butuh akal yang cerdas untuk memahami itu semua...
seperti yang Engkau  sampaikan melalui firman-Mu...


ya Tuhan semoga ku bisa menemukan seseorang yang bisa berbagi pikiran ini untuk bisa disampaikan pada anak cucuku nanti.....

Kenapa Telat Nikah ?

Ada beberapa sebab seseorang telat nikah, dan Akh Indra Hermawan mengirimkan tulisan ini untuk anda, Buat merenungi, kenapa telat nikah.


SELERA TINGGI

Selera tinggi yang dimaksud bukan dalam makanan, tapi dalam memilih jodoh. Pinginnya yang sempurna segalanya. Tak ada kekurangan sedikitpun. Agamanya bagus [tentu..!!], cakep, kaya raya, keturunan baik-baik,tinggi badan 170 cm, rambut berombak, cerdas, pinter masak dan jahit, sabar penyayang, keibuan, hafal Al-Qur’an, pinter ceramah..[aduh..banyak sekali !!].Yang demikian tentu susah dapetnya. Nggak tahu harus nyari dimana, di super market jelas ndak ada. Akibatnya, setiap kali ada muslimah yang ditawarkan,selalu saja kandas. Belum kelasnya, katanya! Sebaliknya, yang wanita juga punya kriteria khusus, Saya pingin nikah dengan yang sudah profesor dan cakep banget. Atau Paling tidak pegawai negeri atau yang sudah punya mobil lah… Karena kriteria yang cukup sulit ini, maka banyak para pemuda dan pemudi yang harus telat nikah.

STUDY ORIENTED


Banyak juga yang telat nikah karena study oriented.Belajar dan belajar adalah prioritas utama. Siang, malam, pagi, petang terus belajar. Iapun selalu pingin pindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain, dari satu daerah kedaerah yang lain. SD di Jogja, SMP di Medan, SMU di Jakarta, S1 di Surabaya, S2 di Jepang, S3 di Amerika, terus pulang ke Indonesia tinggal di Paris van Java. Sampai-sampai lupa kalo’butuh pendamping hidup. Tahu-tahu usia udah kepala lima. Kasus telat nikah krn alasan studi ini juga sering terjadi
.
PUNYA APA-APA DULU

Saya belum punya apa-apa untuk berumah tangga, begitu alasan yang diutarakan sebagain oranmg untuk melegitimasi pengunduran pernikahan. Punya apa-apa,yang dimaksud sering bermakna belum punya rumah sendiri, mobil sendiri, HP, kulkas, komputer, mesin cuci atau bus…[untuk apa yaa?]. Prinsip belum punya apa-apa ini sering dilontarkan. Padahal orang yang nikah ndak mesti harus punya hal-hal diatas terlebih dahulu. Rumah, ngontrak dulu juga ndak apa-apa. Nggak ada mobil juga ndak masalah, bisa naik angkutan, motor atau sepeda [romantis khan ??]. HP,kulkas dan komputer nggak jadi syarat dalam pernikahan. Apalagi bus….

ORANG TUA PINGIN…..

Pesan khusus dari orang tua kadang jadi penghalang untuk melangsungkan pernikahan. Sebenarnya sich udah pingin juga, tapi orang tua saya…, demikian keluhan mereka. Orang tua terkadang ngelarang si anak yang udah ngebet nikah. Alasannya macam-macam, seperti bantu prang tua dulu lah, jangan terlalu muda,rampungkan studimu, lanjutkan dulu karirmu…..Permintaan orang tua yang seperti ini sering membuat para pemuda dan pemudi mikir-mikir lebih panjang tentang pernikahannya. Sebenarnya nggak ada pertentangan antara nikah dengan berbakti sama ortu. Secara umum, orang tua berkeinginan anaknya hidup bahagia. Oleh karena itu, kalo’ si anak mampu meyakinkan ortu ttg kehidupan rumah tangganya, insyaAllah oke-oke saja kok kalo’ mau nikah cepat.

NIKAH ITU SUSAH

Ini alasan klasik yang diungkapkan orang. Nikah itu susah, nggak usah terburu-buru. Belum lagi kalo’ udah punya anak, tambah susah lagi dong… Akhirnya pengunduran jadwal nikahpun jadi pilihan. Ada juga yang nggak pingin susah [karena nikah] kemudian cari jalan pintas. Maunya enak melulu, tanpa mau tanggung jawab. Macem-macem solusinya, bisa pacaran atau dolan kesini, dolan kesitu, keluar kesana, keluar kesini…..

PERNAH GAGAL


Sebagian ikhwan maupun akhwat merasa trauma dengan peristiwa kegagalan yang menimpa. Pernah dilamar ataupun melamar tapi batal ataupun ditolak. Kadang tak cuma sekali tapi berkali-kali. Akibatnya ia jadi putus asa dan takut mengalami hal yang serupa. Malu banget, demikian katanya. Apalagi bila kegagalannya sempat terdengar oleh teman-teman yang lain.

PERSAINGAN KETAT

Bukan berita baru bila jumlah muslimah hari ini membludak. bahkan perbandingan antara laki-laki dan perempuan bisa lebih dari satu banding dua. Akibatnya banyak muslimah yang tersingkir dan tak dapat jatah pilih kaum pria. Ini bukan menakut-nakuti, tapi sungguhan. Namun percaya dech, Allah itu Maha Adil terhadap hamba-NYA.
Itulah tadi beberapa penghalang seseorang untuk melangsungkan pernikahan. Setahun, dua tahun, tiga tahun, empat, lima….. akhirnya usiapun beranjak tua.
semoga bermanfaat!!

note : mejapojok.wordpress.com